Wednesday, November 22, 2006

Renungan Penggombal

Oleh Muhammad Sulhanudin


Orang boleh tak percaya dengan bualan. Tapi akan berpikir dua kali ketika membaca blogombal. Ditangan Paman Tyo, gombalan alias bualan dikelola menjadi catatan yang patut menjadi renungan.

Baca pesan singkat ini : "Gombalan terbit setiap sempat dan ingat, tiada mengenal tenggat. Berisi tulisan dangkal, naif, dan membingungkan".

Di atas adalah slogan blogombal. Benar, pemilik blogombal ini terbilang rajin memposting. Sehari saja tak berkunjung, pembaca akan ketinggalan gombalan yang lagi hangat. Apa pemilik blog tidak kehabisan ide?

"Nggak. Yang jadi masalah tuh waktu. Kadang nggak ngeblog karena males, bukan karena kehabisan ide. Kalo diturutui sehari bisa lebih dari empat posting".

Ada saja ide yang muncul. Minggu lalu, bertepatan dengan hari Pahlawan, terdapat posting berjudul "Pahalawan" di blogombal. Diceritakan tentang seseorang yang bernama Slamet. Dia punya kebiasaan mengadakan kejuaraan bola voly setiap kali pulang kampung. Tak tanggung-tanggung, hadianya kambing!

Dari cerita itu pemilik ingin mengatakan bahwa Slamet adalah simbol kegigihan dan kemujuran. "Anak yang belum sekolah ngira presidennya bernama Slamet," tulisnya.

Jika menurut sebagian besar orang awam pahlawan adalah orang yang ikut memperjuangkan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan, apakah orang seperti Pak Slamet itu tidak layak disebut sebagai pahlawan. Dari guyonan blogombal itu kemudian bisa menjadi bahan renungan.

Tulisan tentang Pak Slamet itu pun lantas rame-rame dikomentari oleh para blogger lain. Ketika tulisan ini dibuat, setidaknya sudah ada 32 komentar. Angka sebesar ini tentu tak mudah dicapai oleh blogger lain. Maka, bila dalam dunia sinetron kita mengenal selebritis, dalam dunia blog, pemilik blogombal layak mendapat julukan "selebritis blog". Pembaca blog ini bukan hanya pembaca kebetulan, tapi sebagian besar adalah pelanggan alias pembaca setia.

Selain cerita tentang Pak Slamet, masih ada cerita lain yang dikemas dengan gaya khas blogombal, yakni gaya yang jenaka, kocak namun mengena. Apa saja yang ditemukan dalam keseharian bisa menjadi cerita. Dari jalan-jalan ke pasar sampai aktivitas nongkrong di kamar kecil.

Yang disebut terakhir, Paman Tyo alias si Kere Kemplu punya cerita unik. Dalam posting yang berjudul "Apa yang Anda Lakukan di Toilet?", diceritakan apa saja kebiasaan orang di kamar kecil. Anda tentu tak menduga jika dari aktivitas semacam ini, orang bisa menghasilkan karya seni.

Dari sekian banyak postingan itu, Paman Tyo punya pengalaman khusus, yakni pada posting yang berjudul "Selamat Ulang Tahun, Sayang". Ini merupakan kali pertama Paman Tyo mengucapkan selamat ulang tahun kepada istrinya di depan publik, termasuk diblog. Sebelumnya ia tak pernah membicarakan urusan pribadi di blognya. Untuk apa dia rela melakukan itu?

"Karena saya sayang sama istri," jawabnya.

"Wah ternyata bisa romantis juga ya," komentar salah seorang blogger. Tak hanya itu, ada blogger yang mengaku meneteskan air mata saat membaca tulisan itu karena saking terharunya.

Selain blogombal, Paman Tyo juga mengelola tiga blog "anakan" lain, yakni Gombalbarang, Gombalkartu, Gombalabel.

Sepintas apa yang dilakukan oleh pemilik blogombal ini adalah keisengan orang yang kurang kerjaan. Semua yang ia jumpai diceritakan. Bahkan tak hanya itu, ia juga menyempatkan membuat ilustrasi pendukung di setiap posting.

Perihal itu, ia menjawab "Tertarik saja. Sama seperti kita melihat stiker pada angkot, gambar pada bak truk, papan nama toko... kadang unik," terangnya singkat.

Pemilik blogombal ini terbilang blogger senior. Ia sudah mulai ngeblog sejak tahun 2001. "Dulu aku ngeblog bareng beberapa teman, namanya catatan gombal. Karena mereka males akhirnya aku terusin sendiri, pindah-pindah alamat, dan akhirnya jadilah blogombal di gombal.blogdrive.com," terangnya.

Tapi Gombal.blogdrive.com sekarang sudah tidak diupdate lagi. Dalam postingan terakhir, terdapat pengumuman jika pemilik blog sudah pindah kontrakan. Ya, kontrakan baru Paman Tyo sekarang di blogombal.org

Desain baru ini merupakan hasil kerja kolaborasinya dengan Didats Triadi. Berbeda dengan blog sebelumnya di gombal.blogdrive.com, di blog baru ini tampak kering. Hampir tak ada gambar ditemukan. Hanya teks yang memenuhi isi halaman depan blog ini. Namun demikian, pemilik blog merasa puas dengan desain blog baru ini. Apa pasal?

"Aku ngerancang visualnya, dengan konsep sebuah halaman web yang simpel, hanya berisi teks, bahkan logonya pun teks, cuma satu jenis font. Lebih mengutamakan isi karena sudah punya pembaca tetap".

Untuk konsep blog barunya ini, paman tyo sudah sempat membuat beberapa desain: Koran Berita Gombal, Gombal Leisure, Freshegar , Blog Info Gombal.

Itu semua merupakan desain Paman Tyo. Lantas siapa Paman Tyo alias Kéré Kêmplu, si pemilik blog ini. Di blog yang baru di blogombal.org, penjelasan tentang profil sudah cukup detail. Nama pemilik blog sudah disebutkan yakni "Antyo Rentjoko". Hanya saja di media mana dia bekerja, tidak dijelaskan secara jelas. Ini sudah lumayan, jika dibanding penjelasan di blog sebelumnya, yang cuma menjelaskan "Kere Kemplu, seorang opas tua pada sebuah kantor partikelir di Jakarta."

Jika dicermati, pemilik blog ini adalah orang yang melek teknologi, ia juga punya kemampuan desain. Dari gaya penulisan, boleh dikatakan punya kemampuan yang lebih. Lantas siapakah gerangan Antyo Rentjoko yang belum lama ini pendapatnya dikutip dalam harian Kompas edisi Minggu tentang liputan air di Salatiga?

Rupanya pemilik blogombal itu adalah pemimpin redaksi majalah Komputer Aktif, yang masih merupakan grup Gramedia. Semasa kecil pernah tinggal di Salatiga, salah satu kota kecil yang ramai, di Jawa Tengah. Pernah bekerja sebagai wartawan di majalah Jakarta-Jakarta selama 8 tahun sebelum akhirnya tutup. Pernah kuliah di Jurusan Ilmu Komunikasi UGM namun belum sempat menyelesaikan studinya.

Ketika ditanya, adakah yang lebih serius dibalik catatan gombalnya ini, ia menjawab "Namanya juga blogombal, yang ada ya cuma gombalan..."

Apakah pemilik blog yakin pembaca akan percaya dengan gombalannya? "Mereka datang dan datang lagi, artinya percaya ada kegombalan," tukasnya. Bagaimana dengan anda?


___________________________________________________________

Bloggernarsis@yahoogroups.com adalah forum diskusi blogger Jawa Tengah yang dibentuk oleh tim kreatif suaramerdeka.com. Kami mengundang anda bergabung, berdiskusi seputar blogger di Jawa Tengah secara khusus, dan dunia blog secara umum. Selain itu kami juga melayani untuk pelatihan blog dasar dan lanjut. Kunjungi blog.suaramerdeka.com


Monday, November 20, 2006

Pemenang Lomba Blog 2006

SAAT yang ditunggu akhirnya tiba. Setelah melalui penjaringan 30 peserta, dewan juri akan memilih tiga peserta terpilih yang terbaik. Pengumuman disampaikan Minggu (18/11) di Le Resto Cafe, Jl Sultan Agung, samping AKPOL Semarang.

Dari kiri: Muhamad Sulhanudin, Sudaryono Ahmad, dan Ahmad Munif. (Foto oleh Loenpia.net)

"Pemilihan tiga pemenang ini melalui proses yang melelahkan. Para dewan juri semalam berkumpul mencari peserta terbaik. Namun sampai tengah malam belum juga ketemu," kata Aulia Muhammad, Pemimpin Redaksi Suaramerdeka.com.

Mendengar penjelasan itu, para peserta tampak bengong. "Terus gimana, berarti nggak ada pemenangnya dong?" ucap salah seorang peserta.

"Karena belum menemukan kesepakatan, akhirnya dewan juri melanjutkan sampai pagi. Akhirnya kami mendapatkan ilham. Kami sepakat memilih tiga peserta terbaik," tambah Aulia.

Pertama dipanggil peserta terbaik ketiga, pemilik blog http://embunkehidupan.blogspot.com. Dia adalah Muhamad Sulhanudin. Pemuda yang mengaku masih kuliah di Jurusan Sastra Inggris Undip ini menceritakan tentang kesedihan di dalam blognya.

"Mas, emangnya sampeyan itu bersedih terus ya. Semua yang diceritakan kok tentang kesedihan?" tanya Ringga sang pemandu acara, yang juga penyiar Trax FM Semarang.

"Nggak juga. Saya cuma ingin berbagi agar orang tak mengalami hal serupa," jawabnya singkat.

Kemudian diurutan kedua ada http://penakayu.blogspot.com. Dia adalah Sudaryono Ahmad, blogger dari Purwokerto, datang dengan mengenakan kemeja panjang, topi pat ala pak Tino Sidin. Cerita terakhir yang dilombakan adalah tentang Sumanto. Sumanto sang kanibal itu akhirnya kini mendadak menjadi selebritis, dia terkenal karena aksi kontroversialnya itu.

Pada posisi puncak, Ahmad Munif, pemilik blog http://munif.wordpress.com terpilih sebagai jawara. Anggota Loenpia.net ini memberi nama blognya dengan Rumah Pastel. Dalam posting terakhir artikel yang dilombakan, ia mempertanyakan "Kenapa Harus ada kata Maaf". Sebelumnya ada juga cerita unik berjudul "Setelah Ketupat Lebaran Berganti Nasi". Dis isni Munif mengkritik kesalehan orang yang hanya dalam bulan Ramadhan. Setelah orang bermaaf-maafan, tawuran pun kembali terjadi.

Sebagai hadiah, pemenang ketidua dan ketiga mendapatkan HP CDMA plus kartu perdana Flexi. Khusus pemenang pertama mendapatkan paket wisata ke Bali. Dengar-dengan Munif sekarang sedang mencari seorang untuk menemaninya ke Bali.

Selain para pemenang, peserta juga mendapatkan doorprize yang dibagikan oleh sang pemandu acara. Diantaranya adalah peserta yang memiliki KTP terjauh, peserta yang memiliki kenalan lebih dari lima orang.

Lomba Blog 2006 ini merupakan hasil kerjasama Telkom Semarang, Suaramerdeka.com, komunitas Loenpia, dan Radio Trax FM. Karena masih dalam suasana lebaran, lomba mengambil tema "Membuka Maaf Melebur Dosa".

Hadir ditengah peserta Djoko Soeseno, yang memberikan sambutan mewakili Telkom Semarang, mengaku terkejut jika peserta lomba mencapai 200 peserta lebih.

"Pemakai internet di Indonesia masih terbilang rendah. Padahal dari internet kita bisa menemukan tentang apa saja. Para blogger di sini tentu saja merupakan pemakai internet setia. Oleh karena itu, diharapkan anda sekalian bisa menularkan minat pada internet kepada masyarakat luas," ucapnya.

"Saya juga baru tahu, ternyata minat kaum hawa terhadap blog cukup besar. Mungkin karena di blog orang bisa ngomong apa saja. Bisa ngerasani orang dan lain-lainnya," tambahnya.

Malam pengumuman pemenang itu pun usai sekitar pukul 21.00 WIB. Tak lupa sebelum membubarkan diri, para peserta berfoto-foto ria. Saking semangatnya, mereka lupa kalau ketiga pemenang terhalang dibelakang kerumunan peserta.

Tulisan ini dimuat di Suaramerdeka.com

Ingin blog anda dikunjungi, isi formulir ini:

Name
E-mail
Subject
Message