Friday, May 25, 2007

Blog FPI Online: Aktor di balik Blog FPI Palsu (2)

PENGELOLA blog FPI mengaku pemilik blog http://indonebia.blogspot.com. Dari perbincangan di beberapa milis, Indonebia dikenal sebagai seorang tokoh parodi FPI di dunia maya yang malang-melintang di berbagai milis. Penulusuran dilanjutkan dengan melacak beberapa link “terlarang” yang justru dicantumkan diblog. Salah satu link itu adalah http://zamanku.blogspot.com. Namun link-link “haram” itu kini sudah dicopot dari blog oleh pengelola.

Saya membuka fasilitas mybloglog yang ada diblog http://zamanku.blogspot.com (http://www.mybloglog.com/buzz/community/mediacare). Dari sini diketahui bahwa pengelola blog Zamanku juga mengelola blog http://mediacare.blogspot.com dan jaringannya yang jumlahnya mencapai 39 buah blog. Sebuah jumlah yang sangat fantantis. Uniknya di anggota komunitas blog Mediacare yang ada di mybloglog itu dicantumkan dicantumkan blog indonebia dan FPI online. Jadi, sebenarnya mereka musuh atau kawan Mediacare?

Saya mulai curiga, jangan-jangan blog FPI Online, yang mengaku pemilik blog Indonebia itu, juga pengelola blog mediacare?

Untuk membuktikannya, saya menyocokkan identitas (id) Google Adsense blog FPI online, Zamanku, dan Mediacare. Hasilnya tidak jauh meleset dari dugaan. Tiga blog itu ternyata memiliki id adsense yang sama. Id ketiga blog itu adalah "5604202362132912".

SIAPAKAH sebenarnya pengelola blog FPI online yang memiliki id adsense yang sama dengan blog Zamanku, dan blog-blog jaringan Mediacare itu?

“Soal yang lain-lain, maaf ana tak perlu jawab. Biarkan ana tetap ber-id Indonebia,” jawabnya mengakhiri email yang ketiga kalinya saya kirim itu.

Seperti sudah disampaikan, Indonebia diduga tokoh parodi FPI yang malang melintang di berbagai milis. Sekarang, siapa pengelola blog Mediacare?

Dalam posting blog Mediacare berjudul “Duka Cita Chrisye, Badai pasti Berlalu” disampaikan bahwa pengelola atas nama “Radityo Djajoeri” turut berduka cita atas meninggalnya Chrisye. Nama Radityo Djajoeri ini juga masih bisa dilacak di mesin pencari blogger dan technorati dengan tag Mediacare. Saya sudah menanyakan ini dalam email wawancara, benarkah Radityo Djajoeri tokoh Indonebia. Tapi Indonebia tak menjawabnya. Dia minta “biarlah saya ber-id indonebia”.

Dari blog Media-Jakarta (http://media-jakarta.blogspot.com) yang merupakan blog jaringan Mediacare, dicantumkan kontak telpon Radityo Djajoeri: 0817-98022XX atau (021) 790-28XX. Saya menelpon kedua nomor itu. Pertama saya menelpon nomor ponsel, tapi tak ada yang mengangkat. Kemudian saya telpon nomor yang kedua, dijawab oleh suara seorang laki-laki.

"Halo, ini mas Radityo?"

“Saya bukan Radityo….”

“Saya dapat nomor ini di blog Media Jakarta, jaringan blog Mediacare. Nomor ini dicantumkan di atas nama Radityo Djajoeri. Saya ada perlu sama dia….”

“Wah nggak tahu ya. Tut…tut.……..”

Meski tidak ada pengakuan dari Indonebia bahwa dirinya adalah Radityo Djajoeri, dari hasil penelusuran yang sudah dipaparkan itu, tanpa pengakuan Indonebia pun sebenarnya sudah cukup jelas: Radityo Djajoeri adalah pengelola blog FPI Online yang mengaku Indonebia itu. Jika tidak, kenapa dia tak mengklarifikasi dugaan saya bahwa Indonebia itu adalah Radityo, seperti yang saya kirim dalam wawancara yang ketiga?

Dari cerita di beberapa milis, Radityo Djajoeri pernah dikeluarkan dari milis Jurnalisme. Farid Gaban, moderator milis Jurnalisme menyampaikan di milis bahwa Indonebia itu tak lain tokoh yang diperankan oleh Radityo Djajoeri. Selain Indonebia, Radityo juga punya Id lain, yakni Reporter Jalanan (Reja) yang kemudian juga menyusul dikeluarkan di milis yang sama. Siapakah Radityo Djajoeri itu? Adakah nama ini benar adanya, atau ternyata sama saja seperti Indonebia, nama "samaran" petualang dunia maya?

“Aku tak kenal Radityo. Tapi namanya memang malang melintang di dunia milis,” tulis Tomi Satryatomo mengomentari tulisan di multiply saya. Tomi adalah Executive Editor-Current Affairs & Features di ASTRO TV. Sebelumnya dia adalah News Producer di Trans TV.

Dalam posting di blog insidekompas.blogspot.com, pengelola blog mengaku kedatangan tamu istimewa dan dikagumi. Tamu istimewa itu adalah Radityo Djajoeri, pengelola blog Mediacare, blog yang mengupas isu media dalam dan luar negeri. Ini sebuah gambaran lain akan sosok Radityo Djajoeri alias Indonebia. Di mata pengelola blog “Pecinta Kompas”, Radityo dianggap sebagai tamu terhormat, blogger istimewa, apakah benar demikian, ataukah pengelola blog Inside Kompas itu tidak mengetahui sepak terjangnya di dunia maya?

Belakangan diketahui pengelola blog Inside Kompas itu adalah Pepih Nugraha. Ia bekerja di Harian Kompas sejak 1 Mei 1990. Pepih sekarang menjabat Wakil Kepala Desk Multi Media untuk Kompas Cyber Media (KCM). Dari pengakuannya, blog ini diurusnya sendiri, tak ada orang lain yang membantu.

"Saya memosisikan diri sebagai karyawan Kompas saja, yang tidak rela lembaga tempat saya dideskreditkan, dihina, didemo, dan bahkan mau diserbu oleh pendemo yang dikompori oleh blok Kompasinside yang dikelola AJI. Saya berupaya independen, ketika manajemen berbuat tidak adil, saya juga akan mengeritik mereka pedas (hanya tersiar di milis karyawan Kompas)," ungkapnya.

KompasInside adalah blog tandingan yang dibuat oleh para wartawan yang tergabung dalam Asosiasi Jurnalis Independen (AJI). Alamat blognya http://kompasinside.blogspot.com.

"Soal Radityo itu, sungguh saya tidak melihat sosoknya, saya tidak kenal dan saya tidak menilai orang dari sosoknya, apalagi saya belum kenal. Saya hanya membacanya dari Mediacare, blog yang konon dia asuh. Saya banyak menimba ilmu dari situ, setidak-tidaknya gosip pers di dunia maya. Kalau saya katakan dia tamu terhormat, tentu saya tidak akan mencabut penyebutan itu," tambahnya.

Namun, ketika saya bilang hendak menampilkan komentarnya dalam tulisan ini, Pepih menambahkan, “Saya menyatakan sikap sanjungan terhadap Radityo dengan Mediacare-nya itu sebelum Mas membongkar kasus Radityo dengan blog FPI-nya itu. Saya apreciate upaya Anda mencari kebenaran. Bravo!” Bersambung ke tulisan 3 (terakhir)

No comments:

Ingin blog anda dikunjungi, isi formulir ini:

Name
E-mail
Subject
Message